Nyamuk sering dianggap sebagai pengganggu dan penyebar bibit penyakit, terutama penyakit Demam Berdarah. Namun penanganan yang kurang bijaksana terhadap nyamuk ini dapat merugikan kelangsungan hidup manusia itu sendiri dan kerusakan ekosistem secara keseluruhan pada jangka panjang.
Penggunaan obat-obat kimia untuk membasmi nyamuk sering dianggap cara paling efektif dalam membasmi nyamuk penganggu, namun sering dilupakan dampak buruk dari akumulasi zat kimia berbahaya tersebut yang dapat mengkontaminasi lingkungan dan tubuh kita sendiri. Racun nyamuk yang sedianya untuk membasmi nyamuk jika terhirup oleh kita dapat menimbulkan gangguan metabolisme tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, terutama kanker dan gangguan pernafasan.
Padahal sejak jaman dahulu, alam telah menyediakan bahan-bahan yang efektif untuk mengusir bahkan membunuh nyamuk dan serangga lainnya, hanya saja akhir-akhir ini pengetahuan tentang manfaat bahan alami tersebut terpinggirkan oleh promosi obat nyamuk buatan pabrik yang dianggap lebih modern dan bagus.
Tercatat sejak 400 tahun SM bangsa Persia telah menggunakan bunga Pyretharium untuk mengusir nyamuk dan serangga lain. Berikut ini cara mengusir nyamuk dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar kita, khususnya Indonesia: